Menerima email dari alamat email saya sendiri

Mungkin ada yang sedikit merasa bingung dengan judulnya, tetapi sebagian dari kita yang sering buka email, saya yakin pasti mengerti maksudnya. Pada kesempatan ini saya akan mengulas tentang "Menerima email dari alamat email saya sendiri" atau bisa dikatakan "Seseorang telah mengirim email dari alamat saya".

Ada kalanya kita mendapat email dari alamat email kita sendiri, seolah-olah dikirim dari akun email kita, yang mana kita akan menemukan pesan dari folder kotak masuk atau spam dengan keterangan pesan dikirim dari "saya".

Awalnya dulu saya juga heran, bagaimana bisa?... dan awalnya saya mengira itu dari pihak Gmail (disini saya menggunakan akun Gmail). Karena mungkin yang bisa menggunakan akun gmail saya adalah pihak gmail sendiri.

Tetapi setelah saya buka, ternyata pesannya seperti promosi atau semacamnya, yang berisi link-link dan surat permintaan. Jadi saya simpulkan ini bukanlah dari pihak Gmail/Google. Dan sempat mengira apakah akun saya telah di ambil alih orang lain?, tetapi ternyata tidak demikian.

Tindakan ini dikenal dengan "Spoofing". Spoofing adalah tindakan pemalsuan alamat balasan pada pesan keluar untuk menyembunyikan asal pesan yang sesungguhnya dari pengirim.

Kita misalkan seperti saat kita mengirim pesan lewat kantor pos. Saat kita mengirim surat/pesan/amplop, kita akan menulis alamat balasan di amplop, sehingga penerima akan tahu siapa yang telah mengirimnya.

Dan ketika ada masalah dengan surat/amplop itu, kantor pos juga bisa mengembalikannya ke alamat balasan tadi. Namun dalam hal ini  kita juga bisa menulis alamat balasan yang berbeda dengan alamat kita yang sebenarnya.

Atau mungkin orang lain juga bisa mengirim surat dan menuliskan alamat balasan dengan alamat kita diamplopnya. Ini sama halnya dengan Email, ketika server mengirim pesan email, pesan akan mencantumkan pengirimnya, tetapi isi bidang pengirim juga bisa dipalsukan.

Jadi ketika ada masalah dengan pengiriman email, dimana orang lain itu memalsukan/memakai alamat email kita dipesannya, maka pesan mungkin akan dikembalikan bukan pada pengirimnya, tetapi pada alamat email kita, walaupun sebenarnya kita bukanlah pengirim yang sebenarnya.

Jadi ketika kita menerima balasan pesan yang tidak pernah dikirimkan dari alamat email kita atau mungkin ada pesan yang dikirim dengan memakai alamat email kita sendiri/ "saya", maka ada dua kemungkinan:

1. Pesan telah di-spoof, dimana pengirim telah memalsukan alamat kita sebagai pengirim pesan, jadi seolah-olah pesan dikirim dari email kita sendiri, jadi alamat pengirim tampak dengan nama "saya".

2. Pengirim pesan yang sebenarnya menggunakan alamat kita sebagai alamat balasan, sehingga balasan pesan akan dikirim ke email kita. Ini akan menimbulkan banyak email masuk yang tidak jelas dari mana asal usulnya.

Jadi hal ini menunjukkan bahwa akun kita tidak di ambil alih oleh orang lain atau bukan pihak Gmail yang mengirim email menggunakan alamat email kita sendiri.

Baca Juga: Software Terbaik Untuk Merawat Kesehatan Laptop/PC

Demikianlah ulasan pada kesempatan kali ini tentang menerima atau mendapat email dari email saya sendiri, semoga bisa memberi penjelasan dan memberi manfaat bagi kita. Setelah mengetahui ini saya rasa sudah tidak perlu bingung lagi bukan?.