Keefektifan adalah faktor yang cukup penting dalam memaksimalkan segala sesuatu, termasuk Driver pada Komputer, Laptop, atau Netbook kita. Sebelumnya sahabat pasti sudah tahu bukan apa itu Driver pada Laptop?.
Bagi sahabat yang belum tahu, Driver adalah sebuah software atau perangkat lunak yang mempunyai fungsi untuk mengendalikan hardware atau perangkat keras pada komputer, laptop, maupun notebook.
Dimana sebagian besar perangkat keras tidak akan dapat berjalan tanpa sebuah driver yang cocok yang terinstal didalam Operating System komputer kita.
Dimana sebagian besar perangkat keras tidak akan dapat berjalan tanpa sebuah driver yang cocok yang terinstal didalam Operating System komputer kita.
Nah, jadi driver adalah salah satu faktor yang menentukan dan menunjang kinerja komputer kita. Dan untuk itu biasanya kita sering update driver bukan, baik kita update melalui Windows Update atau langsung masuk ke Device Manager.
Namun sahabat perlu memperhatikan, seberapa efektif driver baru yang telah terinstall bagi kinerja komputer/laptop kita. Soalnya terkadang driver yang baru saya update tidak sesuai dengan harapan sehingga kinerja laptop menjadi menurun atau lemot. Mungkin itu karena tidak cocoknya driver dengan Hardware/perangkat keras pada komputer kita.
Kemudian bagaimana untuk mengecek keefektifan Driver pada laptop kita?, Sebelumnya, sekedar info bahwa pada tutorial kali ini saya menggunakan OS Windows 8, jadi mungkin sedikit berbeda pada jenis atau versi OS yang lainnya.
Kita lanjutkan...
Cara Pertama, kita bisa mengecek dengan menjalankan komputer kita seperti biasa, dan merasakannya apakah ada yang berbeda dengan kondisi atau kinerja komputer kita dari sebelumnya.
Kita lanjutkan...
Cara Pertama, kita bisa mengecek dengan menjalankan komputer kita seperti biasa, dan merasakannya apakah ada yang berbeda dengan kondisi atau kinerja komputer kita dari sebelumnya.
Kadang setelah update, komputer kita akan lebih optimal, tetapi bisa juga sebaliknya, komputer menjadi tambah lemot karena pemakaian ram yang banyak pada driver yang baru, atau alasan yang lainnya. Tentunya sahabat yang lebih tahu tentang kesehatan komputer/laptop sendiri daripada orang lain.
Cara Kedua, sahabat juga bisa mengecek rincian kenerja laptop kita dengan melihat laporan pada Task Manager, disitu kita bisa mengetahui penyebab komputer kita menjadi lemot ataupun bekerja sangat keras. Caranya adalah click kanan taksbar - pilih task manager. Gambarnya seperti dibawah ini.
Didalam task manager kita dapat mengetahui status kapasitas CPU, Memori/RAM, Disk, dan Network yang tersisa. Misalnya jika pemakaian kapasitas RAM sudah mencapai 100%, maka komputer kita akan sangat lemot, bahkan ada kejadian dimana laptop kita macet dan tidak dapat diapa-apakan lagi, sehingga memaksa kita untuk men shut-down komputer kita secara paksa, dan hal ini tidaklah baik untuk komputer/laptop kita.
Cara Ketiga, adalah pokok bahasan pada artikel ini, yaitu dengan Windows Experience Index,
Tentunya sudah tahu bukan apa itu Windows Experience Index?, saya kira sudah tahu semuanya, karena Windows Experience Index adalah salah satu fitur dari OS Windows yang sangat familiar bagi penggunanya, dan Windows Experience Index pertama kali dikenalkan pada Windows Vista, dan itu sudah sangat lama.
Bagi yang belum tahu, Windows Experience Index adalah sebuah tool besutan OS Windows sebagai tool index atau alat ukur mengenai kemampuan hardware komputer dan konfigurasi perangkat lunak, dan menampilkan hasilnya dengan angka-angka atau bisa kita sebut score.
Jadi kita bisa mengetahui keefektifan driver kita dengan mengecek berapa besar score pada Windows Experience Index, karena score dipengaruhi atau diambil dari seberapa efektif kolaborasi antara hardware komputer kita dengan sofware/driver kita yang terinstal didalamnya.
Langkah-langkah mengeceknya adalah:
Klik File Explorer - klik kanan Computer - Properties. Kemudian setelah itu nanti akan muncul jendela sytem.
Tampilan screenshotnya seperti dibawah ini:
Di jendela system kita dapat melihat jenis OS Windows kita dan Sytem/Spesifikasi laptop kita (Rating, jenis processor, RAM, dan System type).
Nah, disitulah juga tempat tool Windows Experience Index, pada baris rating. Kita akan melihat tulisan Windows Experience Index dengan score didepannya, score itu biasa saya namakan skor dasar, dimana skor dasar itu didapat dari skor terkecil dari beberapa subscore didalamnya, jadi bukan rata-rata skor.
Nah, disitulah juga tempat tool Windows Experience Index, pada baris rating. Kita akan melihat tulisan Windows Experience Index dengan score didepannya, score itu biasa saya namakan skor dasar, dimana skor dasar itu didapat dari skor terkecil dari beberapa subscore didalamnya, jadi bukan rata-rata skor.
Untuk masuk ke tool Windows Experience Index, kita klik tulisan Windows Experience Index - dan munculah jendela Performance Information and Tools. Disitu kita bisa melihat subscore masing-masing yaitu meliputi "Score Processor, RAM, Graphics, Game Graphics dan Primary hard disk".
Jika sahabat belum pernah menggunakan tool ini, biasanya score masih dalam keadaan nol. Pada Windows 7 skornya adalah dari skala 1.0 -7,9 sedangkan pada Windows 8 skor dari skala 1.0 - 9.9, sedangkan pada windows 8.1 keatas/10, Microsoft memutuskan untuk menghapus antarmuka grafis untuk Windows Experience Index ini. Tetapi sebenarnya ada caranya sendiri pada Windows 8.1 yaitu dengan command prompt, tetapi disini saya tidak membahasnya.
Kita lanjutkan lagi...
Nah, setelah kita mengetahui skor kita saat ini, kita hanya perlu mengupdate skornya lagi, jadi nanti kita lihat apakah ada perubahan pada skornya atau tidak?, skor menurun atau naik ?. Semakin naik semakin baik, dan sebaliknya jika hasil skornya turun.
Nah, setelah kita mengetahui skor kita saat ini, kita hanya perlu mengupdate skornya lagi, jadi nanti kita lihat apakah ada perubahan pada skornya atau tidak?, skor menurun atau naik ?. Semakin naik semakin baik, dan sebaliknya jika hasil skornya turun.
Cara untuk mendapatkan skor yang baru adalah:
Klik Re-run the assessment dibawah base score - dan tunggu prosesnya hingga selesai.
Gambar akhir diatas adalah skor yang terbaru, dan hasil skornya tetap. Jadi setelah kita mengetahui naik atau turunnya skor, kita bisa memutuskan untuk tetap menggunakan driver yang baru atau merestore driver kembali ke jenis atau versi sebelumya.
Tetapi untuk cara merestore/mengembalikan ke driver sebelumnya sahabat bisa mencari tutorialnya di Google.
Tetapi untuk cara merestore/mengembalikan ke driver sebelumnya sahabat bisa mencari tutorialnya di Google.
Dan satu lagi, untuk score juga dipengaruhi oleh jenis system, yaitu 32-bit atau 64-bit. Karena dengan spesifikasi laptop dan driver yang sama akan memiliki skor yang berbeda karena jenis systemnya.
Pada umumnya 64-bit lebih unggul dan cepat dari pada 32-bit, dengan syarat RAM mencukupi, biasanya untuk jenis 64-bit minimal memiliki ram 4.00 GB. Jadi jika laptop/PC kita memiliki ram kurang dari 4.00 GB, misal 2.00 GB dan memaksa untuk memakai 64-bit maka hasilnya skor menjadi turun dan tidak maksimal.
Baca Juga: Software terbaik untuk merawat kesehatan laptop/PC
Pada umumnya 64-bit lebih unggul dan cepat dari pada 32-bit, dengan syarat RAM mencukupi, biasanya untuk jenis 64-bit minimal memiliki ram 4.00 GB. Jadi jika laptop/PC kita memiliki ram kurang dari 4.00 GB, misal 2.00 GB dan memaksa untuk memakai 64-bit maka hasilnya skor menjadi turun dan tidak maksimal.
Baca Juga: Software terbaik untuk merawat kesehatan laptop/PC
Demikianlah postingan kali ini tentang Cara Mengecek Keefektifan Driver dengan Windows Experience Index, semoga bisa bermanfaat bagi sahabat. Dan apabila mempunyai cara lain, masukan, atau melengkapi postingan, sahabat bisa menulisnya pada kolom komentar.
Nice info gan :)
ReplyDeleteiya mas, thanks atas kunjungannya :)
Deletemantep infonya berguna banget....
ReplyDeletemampir ke blog acak-acakan ane http://www.coretanmuin.ga/
iya gan, thanks kunjungannya :)
Deletethanks...
ReplyDeleteSama-sama mas, thanks juga atas kunjunganya
Delete