Alasan Kenapa Memilih Domain web.id

Domain adalah sesuatu yang tidak akan terlepas dari blogger. Karena domain adalah salah satu hal yang menunjukkan Identitas blogger di Internet. Oleh karena itu, memiliki keinginan untuk mempunyai Blog dengan domain sendiri adalah hal yang alamiah bagi setiap blogger.

Namun, seperti yang sobat ketahui, jika pilihan dari ekstensi domain sendiri tidaklah sedikit, dari Top-Level Domain (TLD) gratisan (.tk .ga .cf .ml), Top-Level Domain (TLD) berbayar (.com .net .info), hingga Country Code Top-Level Domains (ccTLD ) seperti web.id, co.id, ac.id.

Dan pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang "alasan kenapa saya memilih atau menggunakan domain web.id" di blog personal saya ini yaitu dengan alamat www.asharry.web.id.

Baca Juga: Tips Menghindari Rasa Bosan Ngeblog

Alasan Kenapa Memilih Domain web.id

1. Cinta Indonesia

Ekstensi Domain itu bermacam-macam pilihan, dan setiap ekstensi tersebut memilii arti sendiri-sendiri. Misalnya adalah ekstensi .com yang memiliki arti untuk kepentingan komersial atau umum, dan ekstensi co.id untuk kepentingan komersial serta berdomisili di Indonesia.

Sama hal nya dengan .co.id, web.id juga menunjukkan bahwa blog tersebut adalah blog orang yang berdomisili di indonesia. Dan ekstensi semacam ini dinamakan Country Code Top-Level Domain (ccTLD ).

Berikut ini ccTLD Indonesia lainnya:

co.id
my.id
web.id
sch.id
ac.id
or.id

Jika sebelumnya kita hanya bisa membeli ccTLD saja, tetapi sekarang juga sudah tersedia ekstensi TLD .id, meskipun harganya sekarang masih tetap relatif lebih mahal dari ekstensi domain yang lain.

Dan ketika blog kita sudah memiliki domain yang berekstensi .we.id, maka blog kita akan memiliki identitas blog orang indonesia dan juga memiliki arti untuk kepentingan personal.

2. Lebih Dipercaya

Berbeda dari ekstensi domain .com yang mudahnya untuk kita miliki, hanya dengan cara memesan di penyedia domain, lalu membayar tunai/tidak kredit, dan domain pun sudah bisa kita gunakan.

Berbeda dengan web,id, dimana ccTLD Indonesia mengharuskan kita memenuhi persyaratan tertentu agar kita bisa memilikinya. Umumnya persyaratannya seperti berikut ini:

.id (apapun.id):

1. Per Maret 2015 penggunaan domain .ID dibebaskan dengan nama apapun menggunakan sistem “Siapa cepat dia dapat” *Minimal karakter dari nama domain adalah 5 karakter.
2. KTP / SIM / Paspor penanggung jawab Domain (masih berlaku)

.my.id

KTP / SIM / Paspor (masih berlaku)

.sch.id

1. KTP / SIM / Paspor (masih berlaku)
2. Surat Kuasa Kepala Sekolah Kepada Penanggung Jawab Domain (Pendaftar)
3. Surat Permohonan Kepala Sekolah Mengenai Pendaftaran Domain .ID

.co.id

1. KTP / SIM / Paspor (masih berlaku)
2. SIUP / TDP / Akta Notaris (cover dan hal 1)
3. Kepemilikan Merk / Surat Keterangan – Jika antara nama perusahaan dan domain berbeda

.ac.id

1. KTP / SIM / Paspor (masih berlaku)
2. SK Depdiknas Pendirian Lembaga Akta Notaris / SK Rektor (Pimpinan Lembaga)
3. Surat Kuasa Pimpinan Mengenai Pendaftaran Domain .ID

.web.id

KTP / SIM / Paspor (masih berlaku)

.or.id

1. KTP / SIM / Paspor (masih berlaku)
2. Akta Notaris atau SK Intern Organisasi

.biz.id

1. KTP / SIM / Paspor (masih berlaku)
2. NPWP Pribadi / Perusahaan

Setelah mengetahui persyaratan diatas tentunya kita berfikir dua kali untuk menggunakannya untuk hal-hal yang tidak baik. Disini ekstensi domain ccTLD dan TLD .id memiliki pertanggung jawaban atas kepemilikannya.

3. Lebih SEO Friendly

Sebenarnya kita tidak bisa mengelak bahwa ekstensi .com masih menjadi yang favorit dan populer di Search Engine. Dan itu juga berarti lebih SEO pada persaingan di Search Engine (SE).

Sebenarnya saya juga sempat kepikiran untuk membeli .com, karena untuk nama domain "asharry" belum terpakai di ekstensi apapun baik .com maupun .web.id. Apa nama domainnya belum ada peminatnya?.

Meskipun begitu domain web.id bukan berarti kalah dengan domain .com, karena web.id juga akan mencerminkan isi dari blog tersebut.

Misalnya dengan domain web.id maka SE seperti Google akan tahu jika itu adalah blog orang indonesia dan isinya cenderung dikonsumsi oleh pembaca dari indonesia.

Dengan begitu Google akan lebih mempriotaskan blog-blog tersebut untuk pengunjung dari indonesia. Meskipun Google juga mengetahui bahwa para pengunjung dari indonesia dengan membaca alamat ip, cookie browser, dan kata kunci yang ditulis.

Algoritma Google akan selalu bergembang, dan saya rasa untuk sekarang semua Domain memiliki posisi yang sama, karena Google akan lebih memfokuskan isi dan kualitas dari artikel kita.

4. Sering digunakan untuk Blog Personal

Pada awalnya, setelah fokus memilih domain ccTLD ID saya dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu web.id atau my.id. Dimana kedua-duanya terkenal digunakan untuk blog personal seperti blog ini.

Dan akhirnya setelah melihat blog-blog sobat blogger, saya memutuskan untuk memakai web.id karena sering dipakai untuk blog personal, seperti milik Mas Agus Mulyadi dan Mas Herdiansyah Hamzah.

5. Sedikit Peminatnya

Pada poin ini saya termotivasi dari beberapa pengalaman teman blogger kita yang kehilangan domainnya:

Pengalaman Pertama, kehilangan domain karena web hosting provider yang sudah almarhum dan CS tidak bisa dihubungi, sehingga domain tersebut diakuisisi langsung oleh registrar-nya kemudian domain tersebut sekarang dijual melalui broker domain.

Pesan yang bisa diambil dari pengalaman di atas:

1. Memastikan bahwa kita mendaftarkan nama domain melalui perusahaan yang sudah terpercaya.
2. Sebelum mendaftarkan sebuah nama domain, kita perlu memastikan jika nama domain tersebut akan didaftarkan atas nama/identitas kita.
3. Pastikan jika kita akan mendapatkan akses ke domain manager/domain control panel.

Pengalaman Kedua, telat memperpanjang domain 2 jam akhirnya kehilangan domain karena sudah di lelang, dan ini terjadi ketika beli domain di GoDaddy/ Penyedia Domain Luar.

Kalau penyedia lokal misalnya Rumah Hosting perpanjangan domain bisa dilakukan maksimal 16 hari setelah tanggal masa berlaku domain habis dan setelah itu akan masuk kedalam periode REDEMPTION. Makanya dia sekarang kalo beli domain milih memakai Jasa Indonesia.

Pengalaman Ketiga, dari beberapa teman blogger di forum ads.id, mengeluh karena mendapatkan domain TLD .com yang bermasalah, masalah biasanya seperti mendapat domain TLD PR tinggi yang hasil Fake to valid (sekarang sudah tidak ada update PR), di banned oleh GA dan domain yang dulu memiliki repotasi rendah (pernah terkena google sandbox, deindex, bekas blog spam, atau menyalahi aturan, dll).

Jadi untuk memilih domain TLD seperti .com kita harus hati-hati sebelum terlanjur membelinya, tepatnya harus mengecek domain tersebut. Sebaiknya tidak membeli domain yang sudah pernah didaftarkan.

Nah kalau domain web.id atau yang belakangnya .id kan sedikit peminatnya, yang rata-rata peminatnya adalah juga orang indonesia jadi ketiga pengalaman diatas jarang ditemukan. #just opinion

6. Harga yang terjangkau

Sebenarnya harga bukanlah fokus utama, namun harga juga termasuk kedalam poin seleksi saya. Seperti yang kita ketahui domain web.id adalah ekstensi domain yang paling murah dari pada domain lainnya, baik itu domain TLD maupun domain ccTLD Indonesia.

Terakhir yang saya lihat harga ekstensi domain web.id di beberapa penyedia layanan adalah:

Jagoan Hosting   : Rp 99.000,-
IDwebhost          : Rp 55.000,-
Rumah Web       : Rp 55.000,-
Rumah Hosting  : Rp 75.000,-

Dan untuk domain web.id, saya membelinya di penyedia layanan domain lokal, karena untuk domain .id memang hanya tersedia di penyedia layanan lokal saja, yang sebelumnya diurus oleh pihak PANDI.

Kemudian untuk penyedia layanan domain lokal saya memilih Rumah Hosting. Karena meskipun ada penyedia domain yang menawarkan harga yang lebih murah, saya tetap memilih Rumah Hosting karena juga mempertimbangkan dan memprioritaskan pelayanan yang cepat dan profesionalitasnya.

Tapi disini mungkin juga ada teman blogger yang memiliki penilaian negatif disetiap penyedia layanan lokal termasuk Rumah Hosting, dimana saya menemukan artikel keluhan dibeberapa blog teman blogger. Dimana mayoritas mengalami down server pada blog yang berhosting disana (sebagai provider hosting).

Saya cuma bisa berkata yang sabar aja ya sob, mungkin saja server yang sobat gunakan pas dapat yang apes, sedangkan server yang lain aman-aman saja, ya mungkin solusi terbaiknya harus pindah hosting.

Namun untuk membeli Domain saya cukup percaya dengan Rumah Hosting yang bisa bertahan cukup lama dari Tahun 2004 hingga sekarang meskipun banyak terpaan masalah yang menghadang, serta Customer Support nya yang ramah, handal, dan fast respon. Karena memang saya juga belum kepikiran membuat blog dengan Self-Hosting.

Dan saya rasa layanan Rumah Hosting sekarang menjadi lebih handal, soalnya saya lihat Testimoni di situs webnya yang cukup banyak. Dan saya juga kenal dengan Rumah Hosting dari temen Blogger Senior saya yang sering pesan domain disana untuk blog-blognya sebagai seorang Publisher GA.

"Tetapi disini sekali lagi saya hanya rekomended membeli Domain .ID di Rumah Hosting, karena memang .ID mengharuskan memakai Penyedia Layanan Lokal. Sedangkan untuk Provider Hosting saya tidak rekomended, karena selain belum pernah mencobanya, mungkin saya akan lebih memilih penyedia layanan luar negeri yang sudah cukup terpercaya dan terkenal. Atau mungkin jika punya duit lebih maka akan memakai VPS hosting (misal DigitalOcean atau gignode) agar loading blog kita lebih cepat"

Jika ingin membeli domain di Rumah Hosting bisa lewat link referal saya dibawah ini:

Daftar Domain di Rumah Hosting

Terakhir, untuk pemilihan ekstensi domain, sabenarnya semua itu tergantung selera dan kebutuhan, jadi diluar pembahasan/opini saya diatas, semua ekstensi domain itu bagus, dan yang lebih bagus lagi adalah isi dari blog kita. Karena terdapat kumpulan dari tulisan-tulisan kita yang bermanfaat bagi yang lain.

Baca Juga: Pakai www atau tanpa www pada website atau blog kita?

Demikianlah sedikit ulasan tentang "Alasan Kenapa Memilih Domain web.id". Jika sobat memiliki pendapat lainnya, saya merasa senang jika sobat bisa menambahkannya dikolom komentar.